Jumat, 30 September 2011
Tiap tahun jumlah pengguna internet di dunia meningkat pesat dan diiringin dengan perkembangan teknologi yang mendampinginnya  (Baca: Daftar Jumlah Pengguna Internet Dunia 1995-2008.) Peningkatan ini terjadi karena  internet memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan dan penyebaran ilmu pengetahuan, sains, informasi up to date, relasi (situs jejaring), hingga ekonomi, bisnis,  politik dan religi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet atau lebih dikenal e-commerce.
Besarnya pengaruh (sisi positif) internet membuat negara-negara maju berlomba memperbesar infrastruktur, jaringan dan teknologi internet. Bagi pemerintah bersama stakeholder (provider/operator) negara-negara maju, mereka telah memperbesar kecepatan internet hingga angka fantastis bila dibanding dengan negara seperti Indonesia. Adalah negara Korea Selatan yang menjadi negara dengan akses internet tercepat, yang disusul Jepang.
Berikut 12 Negara (Wilayah) dengan kecepatan Internet tertinggi
Rank Negara Kecepatan Akses
1 Korea Selatan 21,71 Mb/s
2 Jepang 16.00 Mb/s
3 Aland Island 15.02 Mb/s
4 Lithuania 13.44 Mb/s
5 Latvia 13.35 Mb/s
6 Swedia 13.26 Mb/s
7 Romania 12.85 Mb/s
8 Belanda 12.32 Mb/s
9 Bulgaria 12.02 Mb/s
10 Republik Moldova 10.00 Mb/s
11 Hong Kong (China) 9.52 Mb/s
12 Slovakia 8.92 Mb/s
28 Amerika Serikat 5.1 Mb/s (Update)
138 Indonesia 1.21 Mb/s
Sumber : Speedtest (Update 14 Okt 2009)
Tabel diatas menunjukkan kecepatan rata-rata akses internet yang berhasil diolah oleh speedtest.net.  Dari kecepatan tersebut, maka waktu rata-rata untuk mengakses sebuah situs di Korea atau Jepang hanya dibutuh waktu hitungan detik. Hal yang berbeda dengan Indonesia, yang membutuh waktu beberapa detik hingga belasan bahkan puluhan detik.

Internet di Indonesia : Sudah Lemot, Mahal Pula

Kecepatan yang Lemot
Dari data kecepatan internet dunia, maka kecepatan internet di Indonesia termasuk yang cukup buruk dibanding dengan negara-negara dunia, bahkan di Asia. Dari sekitar 200-an  negara + wilayah negara khusus (seperti Hongkong, Macau), Indonesia berada diposisi ke-138 dalam kategori kecepatan akses (khususnya download) internet. Kecepatan internet Indonesia jauh dibawah Korea Selatan, Jepang, Hongkong, China dan Singapura.
Ketika kecepatan akses internet di Jepang mencapai belasan hingga puluhan Mbps, kecepatan internet Indonesia hanya mencapai ratusan kbps saja. Angka kecil itupun kebanyakan diperoleh melalui fasilitas umum seperti warnet, cybercafe, hotspot, kampus atau kantor. Dan sejak ‘demam facebook’ menyerang Indonesia, fasilitas blackberry, iphone, atau ponsel internetan menjadi salah satu sarana pendongkrak aksesbilitas internet di Indonesia.
Sebagai perbandingan, saya akan tampilkan kecepatan akses internet di Indonesia dibanding Jepang. Data ini saya peroleh dari sharing rekan-rekan kaskuser Indonesia yang berada di Jepang.
Berikut adalah kecepatan internet di Jepang (rekan-rekan Kaskus’ers di Jepang).
Sampling Kecepatan Internet di Jepang
KKDI Corporation
NTT Communications
Chugoku Shikoku Internet
Softbank BB Corp
Bandingkan dengan kecepatan internet di Indonesia.
Sampling Kecepatan Internet di Indonesia
Internet Smart Paket Biasa
Link to this image to share your results
Telkom Speedy
Indosat 3G
Dari dua tabel di atas, kita tentu cukup ‘iri’ melihat kecepatan akses internet di Jepang. Dan mungkin…..orang Jepang juga cukup ‘iri’ dengan kesabaran orang Indonesia dalam mengakses internet. Lalu, apakah dengan kecepatan akses yang begitu di Jepang berimplikasi pada tingginya biaya internetan-nya?
Sudah Lemot, Mahal Pula
Para netter Indonesia saat ini dan mungkin beberapa tahun lagi masih cukup malang. Selain kecepatan yang cukup lemot, ternyata biaya layanan internet di Indonesia cukup mahal. Dengan kecepatan rata-rata 256 kbps, para pengguna internet Indonesia harus membayar sekitar Rp 150.000 per bulan (asumsi kuota internet unlimited). Ini  berarti biaya akses internet Indonesia Rp 585.000/Mbps/bulan. Bagaimana dengan Jepang?
Dengan menikmati kecepatan rata-rata 15 Mbps, netter Jepang hanya merogoh sekitar 5000-6000 yen per bulan atau sekitar Rp 450.000 hingga Rp 550.000 per bulan. Angka ini sama dengan Rp 33.000/Mbps/bulan. Dari angka absolut saja, biaya internet Indonesia 17 kali lebih mahal dibanding Jepang. Ini belum dihitung daya beli masyarakat Jepang yang sangat tinggi.
Dengan memperhitung daya beli masyarakat Jepang dan income per capitanya terhadap Indonesia, maka perbandingan biaya internet terhadap layanan Indonesia memang sangat buruk. Dengan income per kapita 16 kali lebih besar daripada penduduk Indonesia, orang Jepang menikmati akses internet sekitar 1/250 lebih murah dengan Indonesia. Angka ini berasal dari hitungan kasar saya : Biaya per Mbps/bulan X perbandingan income perkapita (17×16=272, dan saya bulatkan 250 kali). Jadi, biaya internet Indonesia sekitar 250 kali lebih mahal dibanding Jepang.

Rakyat Harus Bicara dan Melek

Buruknya layanan internet di Indonesia harus disadari oleh rakyat Indonesia. Rakyat Indonesia harus melek informasi bahwa rakyat kita masih sangat sulit untuk mendapat informasi. Sudah sulit, mahal pula. Itulah informasi yang harus masyarakat tahu. Jika masyarakat tidak tahu, maka pemerintah + stakeholder akan ongkang-angking membiarkan masyarakat kesulitan akses internet. Sistem tarif internet kita saat ini, sama dengan kasus perbandingan tarif telekomunikasi  2004 vs 2009. Yang mana sebelum tahun  2006, tarif telekomunikasi kita sangat tinggi. Dengan prediksi yang sama, maka dalam waktu 3-5 tahun kedepan, tarif internet semestinya sudah turun hingga 90%.
Sistem monopoli (sudah berkurang), minimnya konten/server lokal (dalam negeri) merupakan dua faktor utama yang menyebabkan “lemot”-nya layanan internet kita. Faktor penyebab lain adalah jaringan back-bone di Indonesia yang masih terbatas. Khusus faktor ke-2 yakni konten/server lokal harus menjadi perhatian kita bersama. Mayoritas akses internet di Indonesia tertuju pada konten atau server-server yang berada di Amerika, dan ini menyebabkan bandwith kita banyak tersedot ke Amerika. Sedangkan harga bandwith itu sendiri cukuplah mahal. Hal ini hanya bisa kita tekan dan atasi dengan menggalakkan server lokal. Jadi, jika anda memiliki Website, Webblog, atau sejenisnya, sebaiknya memilih hosting yang servernya berada di Indonesia. Cara ini akan mempercepat akses internet kita, setidaknya mengurangi routine sistem internet yang jaring- berjaring.
Sedangkan faktor infrastruktur dari stakeholder dan regulasi dari pemerintah merupakan PR besar bagi pemerintah serta operator di Indonesia. Dan mestinya pemerintah kita tanggap melihat keterbelakangan internet di Indonesia. Dan bila sebagian rakyat Indonesia bisa menyadari bahwa layanan internet merupakan salah satu layanan utama (sama pentinganya dengan listrik, air atau BBM), maka rakyat bisa mendesak pemerintah memprioritas pembangunan ini. Hanya saja, sebagian besar masyarakat belum memiliki paradigma bahwa internet itu penting. Sebagian masyarakat kita masih memandang serta memanfaatkan internet sebatas buka facebook, chatting atau buka situs-situs porno. Lihat saja ini : 6 Situs Porno yang Paling Banyak diakses di Indonesia. Cukup prihatin… kontribusi perkembangan internet Indonesia terbesar bukan karena perkembangan akses informasi dan ilmu pengetahuan, namun karena akses facebook (+chatting) atau ’3gp’.

sumber : http://nusantaranews.wordpress.com/2009/10/13/12-negara-internet-tercepat-dunia-indonesia-peringkat-138/
Minggu, 25 September 2011
     Setelah melihat hasil test kecepatan Beberapa ISP (Internet Service Provider) di Jepang saya jamin pembaca sekalian akan melongo. Jepang memang dikenal dengan Internet Speed Acces yang tinggi dan bahkan merupakan salah satu yang tertinggi di dunia. Alasan kenapa Jepang memiliki speed internet tinggi karena didukung jaringan kabel bawah laut yang luas serta dukungan fiber optic wire yang data cariernya jauh lebih bagus dibanding dengan kabel biasa.
      Selain itu pengguna layanan provider tidak dikenakan biaya mahal. Perusahaan telekomunikasi Jepang, KDDI telah mengeluarkan jasa penyedia koneksi internet terbaru mereka yang diberi nama Hikari One Home Gigabit. Apa hebatnya mereka cuma memberikan kecepatan akses internet melalui kabel fiber sampai 1 Gbps (1000 Mbps).Untuk layanan secepat kilat itu, pengguna layanan hanya perlu membayar 5.560 Yen (sekitar Rp. 512.000) per bulannya. Tentunya hal ini dipastikan tidak akan sering putus nyambung seperti provider nasional.
        Untuk home internet kecepatan 1 Gbps sangatlah luar biasa, bagaimana tidak dengan kecepatan seperti itu mendownload file 100 MB bisa ditempuh dalam waktu 1 menit saja. Bagi yang hobi download bisa dipastikan hardisk komputer bakal jebol dalam hitungan hari saja.
        Tidaklah mengherankan apabila di negeri samurai itu memiliki kecepatan broadband akses yang luar biasa. Kebutuhan internet di jepang seperti kebutuhan makan dan minum saja. 75% penduduk jepang menggunakan internet dan ditujukan untuk bekerja. Berbeda dengan di Indonesia pengguna internet hanya mencapai 15% saja dari total penduduk.
Berikut beberapa screenshot hasil tes dengan beberapa ISP di Jepang:
1. MNC

2. Asahi

3. KDDI



sumber : http://amazing.okabasi.com/mengerikan-lihat-kecepatan-internet-di-jepang/
     Terkadang, pada saat kita sedang dalam keadaan "GAWAT" membutuhkan koneksi internet yang menjamin lancarnyanya suatu kegiatan (mengerjakan tugas di waktu yang sangat sempit misalnya, itu pengalaman saya) tiba-tiba, koneksi yang anda punyai sangatlah mengecewakan. Lambat, koneksi terputus, RTO, dsb. Ataupun saat kita mendownload, kita hanya mendapat speed tidak sesuai dengan janji pihak provider. Misalnya, kita berlangganan internet kepada suatu provider dengan jatah bandwith 2MBps. Akan tetapi hanya dapat download dengan speed satuan KaBePeEs saja. Aneh bukan?


     Ya, untuk itu saya memberikan cara, untuk mengecek koneksi internet anda. Pertama-tama, cek dahulu koneksi ke modem, router, ataupun server lokal anda. Berhubung namanya saja sudah lokal, pasti latencynya tidak telalu besar. Cara mengeceknya adalah dengan sistem PING (Packet Internet Gopher), yakni start -- run - "ping <alamat modem, router, atau lainnya> -t". Contohnya, "ping 10.60.48.1 -t". hasilnya pada gambar di atas.

       Selanjutnya, kita lakukan ping ke alamat DNS yang kita pakai. untuk melihat DNS pada windows 7, caranya adalah start - run - cmd - ketik "ipconfig/all" - enter - cari alamat DNS adapter yang kita pakai.

Selanjutnya, kita ping DNS tersebut. Jika berkisar sekitar puluhan ms, maka koneksi anda terbilang cukup baik untuk koneksi Indonesia yang terkesan lelet dibanding negara lain.

Jika latency terlalu besar anda bisa menggunakan DNS yang saya pakai


208.67.222.222 Open DNS
208.67.220.220 Open DNS

8.8.8.8 DNS google
8.8.4.4 DNS google

203.130.208.18    DNS semarang untuk speedy
203.130.196.155 DNS semarang untuk speedy

     Kemudian, coba anda ping sebuah alamat website. Jika latencynya masih area puluhan ms, maka koneksi anda kemungkinan besar cepat.

Nah, yang terakhir, jika anda menggunakan proxy, carilah proxy dengan latency yang kecil. Karena reponsifnya untuk membuka web, sangatlah baik. Jika anda berkenan menggunakan proxy seperti saya, cobalah buka xproxy.com. Cari latency paling kecil dan reliability yang cukup besar. Maka hasilnya akan memuaskan.

    Lambatnya koneksi internet, juga dipengaruhi oleh ketidakstabilannya. Hal itu dapat dilihat dari hasil ping yang menunjukkan "Request Time Out". Jika "Destination Unreachable" maka internet itu tidak terkoneksi dengan baik. Periksa koneksi internet anda. Jadi kenali internet. Jangan hanya asal pakai.




Jumat, 23 September 2011
     
      Sebuah kerja yang cepat dan dengan hasil yang baik, sudah pasti akan dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi diri sendiri dan orang lain. Begitu pula, sekalipun pekerjaan kita yang kita anggap sepele ataupun kurang bermanfaat. Nah, pada postingan kali ini, saya akan memberikan sebuah tutorial bagaimana cara mendownload lagu ataupun video clip dari situs 4shared yang terkesan mempunyai waiting time dan lambat. Semula, sebelum mengetahui trik ini, menurut saya mendownload lagu sangatlah membosankan. Dikarenakan, di Indonesia saat ini kebanyakan hanya mempunyai server download lagu yang lambat. Seperti 4shared.com, gudanglagu.com, dan stafaband.info (situs itulah yang sering saya kunjungi untuk mendownload lagu). Sangatlah membosankan jika saat download berlangsung, kecepatannya lambat. Selain itu, jika koneksi tiba-tiba DC atau RTO. Nah, langsung saja ke TKP.

            Dalam tutorial ini, diperlukan alat yang bernama IDM (Internet Download Manager), dapat di download di sini.
             Lihat jika anda mendownload biasanya akan seperti ini
 Lihat jika menggunakan trik yang saya gunakan...
Mau tau gmana caranya?
tapi sebelumnya, bagaimana anda melakukan download di 4shared.com.
Cara yang saya gunakan sebelumnya adalah biasa saja.
Begini,....
1. Masukin URL lagu/video yang akan di download
2. Klik download now



3. Nungguin waiting timenya...
4. Baru muncul linknya...
5. Dan hasilnya...


Nah, inilah cara yang saya gunakan....
1. Masukin URL lagu/video yang akan di download di address bar
2. Di bagian preview, klik play


3. Tunggu sampai muncul tombol "download this audio" untuk lagu atau "download this video" untuk  video
4. Maka akan muncul dialog box untuk download, klik start download

7. Nikmati prosesnya dan yang terpenting adalah HASILNYA.

Demikian sedikit trik dari saya. Hitung-hitung, berbagi pengalaman. hhe.
jika kurang berkenan, mohon untuk kritik dan sarannya.
Jumat, 16 September 2011
      Mungkin, satu hal yang paling menjengkelkan adalah ketika kita ketergantungan pada sebuah download manager namun alat tersebut terkuci (blocked) karena key bajakannya. Hal itu sering dijumpai pada Internet Download Manager yang baru saja diupdate untuk mendapat fitur terbarunya. Sama seperti saya, saya juga sering mengalami hal tersebut semenjak di rumah ada internet. Ya, jika dahulu saya tidak perlu khawatir dengan masa trial IDM dikarenakan akses internet di warnet, karena ada “Deep Freeze” tak perlu registrasi. Namun, jika komputer di rumah bisa berbahaya jika tidak segera merubah IDM menjadi Full Version. Oleh karena itu, sempat beberapa hari yang lalu saya surfing di dunia maya untuk mendapat crack IDM terbaru. Hasilnya silahkan lihat sendiri.

Nah, gambar di atas adalah hasil crack IDM saya di komputer rumah. Saya akan memberikan caranya agar anda dapat menggunakan IDM terbaru secara “Full Version”. Berikut caranya :



  1.     Download IDM terbaru + Patch
  2.     Extract hasil download tersebut.
  3.     Matikan koneksi internet
  4.     Copy ke C:\\program files\internet download manager\
  5.     Jalankan program patch
  6.     Klik Clear previous registration data
  7.      Patch server check
  8.     Copy pastekan serial yang ada di sana ke registation form di IDM
  9.     Isi first name, last name, juga email, - OK
  10.    Enjoy

    NB : saat melakukan update, biasanya key akan terblokir. Oleh karena itu, untuk menjadikan full versions, maka ulangi cara di atas.




    Download   :
    4shared          : click to download
          mediafire       : click to download

          indowebster   : click to download